Jumat, 30 Desember 2011

speker sederhana

sendirian, apa lagi yang namanya menunggu...menunggu adalah sesuatu yang paling membosankan di dunia, tapi teknologi sekarang sudah tidak membiarkan anda menjadi boring. Mungkin mendengarkan musik mungkin menjadi salah satu alternatif yang bagus untuk mendapatkan sebuah kerjaan sambilan atau mungkin yang penting ribut.
mungkin kita tidak pernah berpikiran bagaimana cara kerja sebuah speaker untuk menghasilkan suara. kok bisa ya dari sebuah mp4, hp to player yang lain bisa menghasilkan suara. bagaimana caranya...?
mungkin dengan praktik dan sedikit experiment kita bisa tw lebih dalam..
1.
Alat dan Bahan
- Ampelas
- Sumber Sinyal (Tape Recorder, Mp3 Player, dll.)
- Selotip
- Silinder (Untuk Membuat Gulungan Kawat)
- Cangkir plastik (Cone)
- Magnet
- Kawat Tembaga

2. Cara Kerja
1. Gulung tembaga pada silinder sehingga membentuk kumparan.
2. Rekatkan dengan selotip kumparan sehingga membentuk seperti gulungan lingkaran dengan dua kaki (Coil).
3. Ampelas kedua ujung kaki kawat.
4. Buat lubang pada alas cangkir pelastik (Cone) (sebaiknya diameter lubang lebih besar dari diameter magnet yang akan di pakai).
5. Buat dua buah lubang kecil pada tepi cangkir pelastik (Cone)
6. Lem pada pinggir-pinggir lubang besar yang telah di buat ( di dalam cangkir pelastik).
7. Tempelkan gulungan kawat (Coil) di atas lem.
8. Keluarkan kedua kaki gulungan kawat melalui dua lubang kecil yang telah di buat.
9. Masukkan magnet di tengah-tengah lubang besar dan Coil yang sudah di rekatkan. (jangan sampai magnet menyentuh gulungan).
10. Sambungkan kedua kaki kawat kepada sumber sinyal suara (tape, mp3 player, dll).
3. Prinsip Kerja
Mp3 player, tape recorder dsb, umumnya bekerja dengan cara yang sama, yaitu membaca dan mengirimkan sinyal dan kode kepada receiver terakhir, yang pada umumnya adalah speaker. Kode-kode tersebut berupa impuls listrik. Impuls listrik yang dihasilkan player akan dialirkan ke speaker melalui sebuah konduktor. Impuls listrik akan mengalir menuju coil sehingga terjadi medan elektromagnet.
Proses spaker coil bergerak, kembali ke posisi semula dan seterusnya adalah sebagai berikut. Elektromagnet diposisikan pada suatu bidang magnet yang konstan yang diciptakan oleh sebuah magnet permanen. Kedua magnet tersebut, yaitu elektromagnet dan magnet permanen, berinteraksi satu sama lain seperti dua magnet yang berhubungan pada umumnya. Kutub positif pada elektromagnet tertarik oleh kutub negatif pada bidang magnet permanen dan kutub negatif pada elektromagnet ditolak oleh kutub negatif magnet permanen. Ketika orientasi kutub elektromagnet bertukar, bertukar pula arah dan gaya tarik-menariknya. Dengan cara seperti ini, arus bolak-balik secara konstan membalikkan dorongan magnet antara voice coil dan magnet permanen. Proses inilah yang mendorong coil kembali dan begitu seterusnya dengan cepat. Sewaktu coil bergerak, ia mendorong dan menarik speaker cone. Hal tersebut menggetarkan udara di depan speaker, membentuk gelombang suara. Sinyal audio elektrik juga dapat diinterpretasikan sebagai sebuah gelombang. Frekuensi dan amplitudo dari gelombang ini, yang merepresentasikan gelombang suara asli, mendikte tingkat dan jarak pergerakan voice coil. Sehingga dapat disimpulkan bahwa frekuensi dan amplitudo dari gelombag suara diproduksi oleh diafragma.
untuk lebih lengkapnya bisa di baca di WWW.INSTRUCTABLES.COM atau dari WIKIPEDIA dan blog kawan-kawan yang tersebar di cyber ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar